Kamis, April 24, 2025
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional yang Diperingati Tiap 20 Mei

SuaraPemerintah.ID – Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei di Indonesia. Perayaan ini memiliki sejarah yang kaya dan mendalam, mencerminkan semangat pergerakan nasional yang menginspirasi lahirnya kesadaran kolektif untuk mencapai kemerdekaan. Hari ini menandai salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan kolonial.

Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, Indonesia, yang saat itu dikenal sebagai Hindia Belanda, berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda. Masyarakat pribumi mengalami berbagai bentuk penindasan dan eksploitasi. Pendidikan dan akses ke sumber daya sangat terbatas bagi penduduk asli, menciptakan ketidakadilan sosial dan ekonomi yang mendalam.

- Advertisement -

Kebangkitan nasional dimulai dengan berdirinya organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Budi Utomo didirikan oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo bersama sejumlah mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) di Batavia. Organisasi ini bertujuan meningkatkan derajat pendidikan dan kesejahteraan rakyat Indonesia melalui jalur pendidikan, budaya, dan sosial.

Budi Utomo merupakan organisasi modern pertama di Indonesia yang menanamkan semangat nasionalisme. Organisasi ini mempersatukan pemuda dari berbagai daerah dengan latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda, membangun kesadaran akan pentingnya persatuan dan kemerdekaan.

- Advertisement -

Pembentukan Budi Utomo menjadi titik awal bagi munculnya berbagai organisasi dan gerakan nasional lainnya. Organisasi ini membuka jalan bagi lahirnya Sarekat Islam pada tahun 1912, Indische Partij pada tahun 1912, dan organisasi pemuda seperti Jong Java dan Jong Sumatranen Bond.

Budi Utomo juga menginspirasi lahirnya tokoh-tokoh pergerakan nasional seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, dan Ki Hajar Dewantara. Para tokoh ini kemudian menjadi pilar utama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Pada tahun 1948, pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan tanggal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Penetapan ini bertujuan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan dan organisasi pergerakan yang telah berjuang untuk kebangkitan bangsa. Hari Kebangkitan Nasional bukan hanya mengenang Budi Utomo, tetapi juga seluruh gerakan dan tokoh yang berkontribusi dalam meraih kemerdekaan Indonesia.

Setiap tahun, Hari Kebangkitan Nasional diperingati dengan berbagai kegiatan, mulai dari upacara bendera, seminar sejarah, hingga berbagai acara kebudayaan. Perayaan ini menjadi momen refleksi bagi seluruh bangsa Indonesia untuk mengingat kembali perjuangan para pendahulu serta menguatkan tekad dalam melanjutkan cita-cita mereka.

Hari Kebangkitan Nasional mengajarkan pentingnya persatuan, kerja keras, dan semangat nasionalisme. Meskipun sudah merdeka, semangat kebangkitan ini terus relevan dalam menghadapi tantangan zaman dan membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional merupakan refleksi dari semangat kebangkitan dan persatuan bangsa Indonesia. Dari pendirian Budi Utomo hingga saat ini, semangat ini terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk terus berkarya dan berjuang demi kemajuan dan kemakmuran bangsa.

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,860PelangganBerlangganan

Terbaru