Kamis, Maret 20, 2025
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

Mentan Amran Ingatkan Pegawai Kementan untuk Menjaga Integritas

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya dalam menerapkan sistem kerja berbasis meritokrasi di Kementerian Pertanian (Kementan). Ia menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, serta menjauhi praktik korupsi demi meningkatkan kinerja lembaga dan mewujudkan pertanian yang lebih maju.

Dalam keterangannya pada Rabu (19/2/2025), Amran menegaskan bahwa setiap pegawai yang mendapatkan jabatan harus melalui sistem meritokrasi, di mana penilaian didasarkan pada kemampuan, prestasi, dan kompetensi. Dengan sistem ini, ia memastikan bahwa semua pegawai termotivasi untuk memberikan kinerja terbaik mereka.

- Advertisement -

“Sekarang ini kita terapkan meriktokrasi. Bapak Ibu mendapatkan posisi karena memang layak di situ. Jadi, harus kerja dengan baik karena akan aku evaluasi terus,” ungkap Amran dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/2/2025).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas siapa pun yang mencoba memperoleh jabatan dengan cara tidak etis. Ia mengingatkan agar para pegawai tidak mencari koneksi atau rekomendasi dari pejabat untuk memperoleh posisi tertentu.

- Advertisement -

“Tolong bekerja dengan baik, tidak usah cari keluarganya pejabat. Yang nitip-nitip, beri teguran. Kalau kamu mencintai jabatanmu dan mencintai keluargamu, maka kerja dengan baik,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Amran juga memberikan peringatan tegas mengenai praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang di lingkungan Kementan. Ia meminta seluruh pegawai untuk selalu menjunjung tinggi integritas serta melaporkan segala bentuk pelanggaran yang ditemukan.

“Jauhi korupsi, enggak boleh korupsi. Laporkan kalau ada yang melakukan tindakan melanggar aturan. Pemecatan kami siapkan kalau ada yang korupsi-korupsi,” ucapnya.

Amran juga berpesan agar seluruh jajaran Kementerian Pertanian siap bekerja keras dan bekerja di bawah tekanan dalam menjalankan program swasembada pangan. Menurutnya, kerja keras dan dedikasi sangat diperlukan untuk mewujudkan pertanian Indonesia yang lebih maju.

“Ini negara yang memanggil. Berlian lahir dari tekanan yang keras. Memang begitu kita melatih orang untuk mengeluarkan kinerja terbaiknya. Pertanian terhormat dan negara terhormat di tangan kalian,” pungkasnya.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,850PelangganBerlangganan

Terbaru