Amaryllis Esti Wijono, Head of Marketing Skin Care Category Unilever Indonesia menjelaskan, ”Fair & Lovely Bintang Beasiswa yang telah memasuki tahun ke-empat ini menjadi salah satu wujud nyata Fair & Lovely mendorong generasi muda agar mampu bersaing dan meraih impian mereka. 60 wanita muda yang terpilih dari 50 ribu pendaftar ini merupakan figur dengan aspirasi serta motivasi besar untuk melangkah menuju masa depan yang lebih cemerlang.”
Sejak 2017, Fair & Lovely telah memfasilitasi 150 wanita muda berprestasi Indonesia agar berkembang menjadi wanita Indonesia yang cerdas, professional dan mampu beradaptasi melalui Fair & Lovely Bintang Beasiswa. Program tahunan ini kembali mendapatkan sambutan yang sangat positif dengan jumlah peningkatan peminat hingga hampir 40% dari tahun lalu.
Lintang Gustika, Program Manager Hoshizora Foundation mengungkapkan, ”Kini makin banyak wanita muda Indonesia memanfaatkan Fair & Lovely untuk mewujudkan impiannya. Lonjakan peminat tercatat didominasi dari wilayah cakupan baru di luar Pulau Jawa yang jumlahnya mencapai 42,5% dari total keseluruhan pendaftar atau sebanyak 5.228 orang. Animo juga bertambah karena penerima beasiswa tahun sebelumnya berhasil memacu siswi daerah asalnya dalam memperjuangkan mimpinya, seperti di Jawa Barat yang juga merupakan wilayah dengan pendaftar tertinggi.”
Di sela sesi diskusi, Raeni, MSc, sosok wanita muda inspiratif yang sedang menyelesaikan beasiswa pendidikan doktoral di Universitas Birmingham, Inggris ini, menyampaikan, ”Pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa sehingga jika kesempatan untuk menempuh pendidikan makin terbuka maka akan tercipta lebih banyak lagi sumber daya manusia yang unggul. Dukungan pendidikan melalui program-program beasiswa yang disiapkan oleh Fair & Lovely menjadi program yang relevan untuk kondisi Indonesia saat ini, terutama ketika pandemi, agar dapat terus mengobarkan semangat belajar para generasi muda.”
”Fair & Lovely berharap dengan dukungan beasiswa pendidikan, para penerima dapat berkembang menjadi sosok yang dapat menginspirasi dan diteladani oleh banyak generasi muda lainnya untuk memprioritaskan pendidikan di kehidupannya, dan tentunya dengan terus memperhatikan situasi adaptasi kebiasaan baru saat ini,” tutup Amaryllis.