Sabtu, Februari 15, 2025
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

Menhut Dukung Program Makan Bergizi Gratis Melalui Perhutanan Sosial

Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni, menegaskan dukungan Kementerian Kehutanan terhadap program makan bergizi gratis yang menjadi prioritas pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dalam pernyataannya pada Rabu, Menhut menyebutkan bahwa berbagai komoditas hasil perhutanan sosial akan berperan penting dalam memenuhi kebutuhan program ini.

“Kementerian Kehutanan mendukung program Pak Prabowo dengan menyediakan perhutanan sosial sebagai rantai pasok program makan bergizi gratis,” kata Menhut Raja Juli Antoni di Lumajang, Jawa Timur, Rabu.

- Advertisement -

Ia menjelaskan bahwa Kementerian telah melakukan komunikasi dengan Badan Gizi Nasional dan berencana untuk mengadakan pertemuan lebih intensif guna merancang peta program makan bergizi gratis.

“Program besar yang dilaksanakan secara bertahap itu akan dipastikan dari daerah mana nanti dan disesuaikan dengan peta perhutanan sosial, sehingga kami berharap petani di kawasan perhutanan sosial akan memasok bahan baku program yang sangat penting itu,” tuturnya.

- Advertisement -

Program yang dilaksanakan secara bertahap ini akan memanfaatkan produk pertanian lokal, seperti susu, sayur-mayur, dan buah-buahan. Menurutnya, hal ini tidak hanya akan memastikan ketersediaan makanan bergizi bagi anak-anak, tetapi juga memberikan peluang bagi petani lokal untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Bukan hanya soal memberikan makanan bergizi bagi anak-anak kita, tetapi juga membuka peluang bagi petani lokal untuk meningkatkan kesejahteraan,” katanya.

Dengan demikian, lanjut dia, petani di kawasan perhutanan sosial, seperti di Desa Burno, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang dapat memasok langsung hasil panen mereka untuk memenuhi kebutuhan program makan bergizi gratis tersebut, bukan dari perusahaan besar.

“Hal itu adalah langkah konkret untuk menghubungkan langsung antara produsen dan konsumen, sekaligus memberikan nilai tambah bagi produk pertanian lokal,” ujarnya.

Dengan luas kawasan perhutanan sosial mencapai 713 hektare, maka potensi ekonomi yang dapat digali dari program tersebut sangat besar, sehingga petani hutan di Lumajang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan.

“Program itu diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi daerah lain dalam mengimplementasikan program serupa. Dengan memanfaatkan potensi lokal, diharapkan program makan bergizi gratis dapat berjalan efektif dan berkelanjutan,” katanya.

Cek Artikel dan Berita yang lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,850PelangganBerlangganan

Terbaru