Jumat, Maret 21, 2025
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

Mendagri Tito: 51 Kepala Daerah PDIP Ikut Retret di Akmil Magelang

Sebanyak 51 kepala daerah dari PDIP tercatat telah mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang sejak hari pertama. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa dari total 503 kepala daerah peserta retret, sebanyak 97 di antaranya merupakan kader PDIP.

“Seinget saya dari data kita, kalau enggak salah ada 97 (kepala daerah) kader PDIP,” kata Tito kepada media di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Minggu (23/2) malam.

- Advertisement -

Ia menjelaskan bahwa program retret ini merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk membangun pemahaman yang lebih baik di antara para kepala daerah. Oleh karena itu, kehadiran mereka sangat penting untuk meningkatkan harmonisasi kepemimpinan.

“Jumlah semuanya dari 503 (peserta). Itu lebih kurang 50-an lebih, 51 sudah masuk dari hari pertama. Hari yang pertama ya, karena ya mereka menyadari bahwa ini adalah program dari pemerintah dan ini berguna untuk mereka sendiri dan mereka tahu bahwa inilah pada saat pemilihan, yang memilihkan rakyat ya. Tanggung jawabnya adalah kepada rakyat utamanya,” sambung Tito.

- Advertisement -

Mendagri menegaskan bahwa kepala daerah yang terpilih dalam Pilkada bukan hanya merupakan perwakilan partai, melainkan pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat.

“Tapi, ketika menjadi kepala daerah bukan karena dipilih oleh partainya, tapi dipilih oleh rakyatnya. Oleh karena itu kehadiran ini untuk kepentingan rakyat, mengharmonisasikan,” katanya.

Ia juga menyoroti antusiasme tinggi dari para peserta retret, yang menunjukkan bahwa mereka menyadari manfaat dari kegiatan ini. Bahkan, ia menginstruksikan para gubernur untuk berkumpul dengan bupati dan wali kota dari wilayah mereka agar bisa saling mengenal lebih dekat.

“Coba lihat, tanyakan kepada rekan-rekan kepala daerah, antusiasmenya luar biasa dan mereka betul-betul bisa bertemu. Saya malah perintahkan untuk semua gubernur (saat retret) bertemu, berkumpul dengan para bupati/wali kota yang ada di provinsi itu supaya saling kenal,” tambah Tito.

Menurut Tito, retret ini memberikan kesempatan bagi kepala daerah untuk saling berkenalan dalam suasana yang lebih santai. Dengan bertukar pikiran dan berbagi pengalaman, mereka dapat memperkuat koordinasi antar daerah.

“Nah, kalau enggak hadir kan rugi. Mereka enggak jadi bagian itu. Mereka enggak punya punya kesempatan momentum mengenal satu sama lain dalam posisi cair,” tambahnya.

Dengan jumlah peserta yang mencapai ratusan orang, Tito menyadari bahwa tidak mudah bagi mereka untuk langsung membangun hubungan yang solid. Oleh karena itu, ia mengajak kepala daerah yang belum bergabung untuk segera mengikuti retret ini.

“Tujuh hari lumayan untuk saling kenal, tukar-menukar WhatsApp, saling kenal secara personal, itu perlu waktu. Dan ini mungkin akan sulit terulang kembali,” ujar mantan Kapolri itu.

“Nah, oleh karena itu, saya tahu dalam beberapa waktu ini akan ada lagi yang akan bergabung. Saya enggak akan sebutin jumlahnya bergabung, ya silakan, kita welcome masuk ya, dan kemudian kalau ada yang enggak bergabung nanti ada rencana kita untuk orientasi bagi yang 40, yang daerah yang belum dilantik. Karena apa, karena ada sengketa di MK dan ada yang pilkada ulang,” ungkapnya.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email [email protected]

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,850PelangganBerlangganan

Terbaru