Sebanyak 100 prajurit dari Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman telah disiagakan untuk menjaga keamanan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Langkah ini dilakukan guna memastikan situasi tetap kondusif di kawasan pembangunan ibu kota baru Indonesia yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, menyatakan bahwa pasukan tersebut bertugas melakukan pengamanan baik secara fisik maupun nonfisik.
“Sekitar 100 prajurit ditugaskan khusus jaga keamanan Kota Nusantara,” ujar Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha mengutip Antara, Minggu (23/2).
“Pengamanan yang dilakukan fisik dan non fisik,” tambahnya.
Selain bertugas menjaga keamanan, para prajurit juga melakukan pendampingan kepada masyarakat setempat agar bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah. Menurut Pangdam, hingga saat ini, situasi di kawasan pembangunan IKN maupun di Kecamatan Sepaku secara umum dalam kondisi aman dan terkendali.
“Dipastikan ibu kota Indonesia dalam kondisi aman, dan prajurit juga lakukan pendampingan kepada warga setempat,” jelasnya lagi.
Para prajurit yang ditugaskan juga disiagakan di beberapa titik proyek pembangunan IKN. Langkah ini bertujuan untuk memastikan proses pembangunan berjalan lancar tanpa hambatan.
“Sesuai protap prajurit bersiaga di kawasan pusat hingga proyek pembangunan di Kota Nusantara,” katanya.
Namun, penempatan pasukan TNI di IKN masih dilakukan secara bertahap. Rudy menjelaskan bahwa penyesuaian jumlah personel akan mengikuti perkembangan pembangunan, termasuk pembangunan markas prajurit di kawasan tersebut.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News