Dalam rangka memastikan kelancaran dan keselamatan arus balik Lebaran 2025, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melakukan peninjauan langsung ke Pos Pelayanan Kesehatan di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang. Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan pelepasan Flag Off One Way Nasional yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kehadiran Menkes merupakan bagian dari upaya penguatan layanan kesehatan selama arus balik, khususnya untuk menjaga kondisi para pemudik tetap prima sepanjang perjalanan. Kementerian Kesehatan RI telah mengaktifkan lebih dari 2.700 Pos Pelayanan Kesehatan yang tersebar di titik-titik strategis seperti jalan arteri, tempat wisata, pelabuhan, terminal, hingga rest area di sepanjang jalur tol.
Pos kesehatan Kalikangkung menjadi salah satu titik utama layanan yang menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan umum, penanganan kegawatdaruratan, serta layanan kesehatan tradisional. Fasilitas ini beroperasi sejak 25 Maret hingga 8 April 2025, dan dijalankan secara bergiliran dalam sistem kerja 8 jam oleh tenaga medis profesional.
“Untuk beristirahat di rest area tentunya ini benar-benar penting untuk bisa kembali dalam keadaan sehat. Kita ingin masyarakat kembali dalam kondisi yang prima karena kita ingin masyarakat lebih banyak yang selamat,” ujar Budi Gunadi Sadikin.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan dan Polri, terjadi penurunan angka kecelakaan sebesar 12% dan penurunan fatalitas hingga 88% pada arus mudik tahun ini. Menkes menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya istirahat dan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
“Masalah kesehatan terbesar selama mudik adalah kecelakaan. Umumnya disebabkan kelelahan. Maka, penting untuk beristirahat minimal 30 menit setiap 4–5 jam berkendara dan memeriksa kesehatan secara berkala,” tambahnya.
Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Polri telah menyediakan ribuan pos layanan kesehatan di jalur utama, jalur alternatif, serta berbagai rest area guna memastikan layanan kesehatan mudah diakses oleh pemudik.
Hingga 5 April 2025 pukul 19.00 WIB, tercatat 10.164 penanganan medis dilakukan di pos kesehatan, dengan tiga keluhan terbanyak yaitu hipertensi, nyeri kepala, dan influenza.
Selain itu, sebanyak 3.169 pengemudi di 18 provinsi telah menjalani pemeriksaan kesehatan. Dari jumlah tersebut, sekitar 5% dinyatakan tidak layak mengemudi karena memiliki tekanan darah di atas 170/110 mmHg, kadar gula darah di atas 300 mg/dL, atau hasil tes alkohol/NAPZA yang positif.
Pos Pelayanan Kesehatan di Gerbang Tol Kalikangkung sendiri telah beroperasi sejak 25 Maret dan akan aktif hingga 8 April 2025. Pos ini dijalankan dalam sistem kerja shift selama 8 jam, didukung tenaga kesehatan profesional serta fasilitas medis yang memadai. Ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Kesehatan untuk memberikan perlindungan menyeluruh bagi masyarakat selama periode arus mudik dan balik Lebaran.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News