Jumat, September 20, 2024
spot_img
spot_img

BERITA UNGGULAN

Fladeo Catat Kinerja Ciamik di Online, Kirim 500 Pasang Sepatu Per Hari.

Suarapemerintah.id – Fladeo, produsen sepatu ternama berhasil bangkit dari hantaman Covid-19. Walaupun secara bisnis di offline terdampak parah namun Fladeo berhasil rebound di online dengan pencapaian yang manis. Tercatat kini kinerja Fladeo sangat baik di online, dengan indikasinya yakni berhasil mengirimkan 500 pasang sepatu setiap harinya.

Seperti yang diketahui, Covid-19 berhasil memukul semua industri di Indonesia. Termasuk adalah untuk industri alas kaki atau sepatu. Produk yang dihasilkan industri ini masih bergantung besar kepada penjualan offline yakni di toko atau store.

- Advertisement -

Fladeo , salah satu produsen alas kaki ternama di Indonesia adalah yang terkena dampak dari Covid-19. Tutupnya mal dan pusat perbelanjaan secara otomatis menutup pendapatan  perusahaan.

Irvan Kristanto, Manager Operasional Fladeo, menyebut pada bulan April keadaan yang dialami benar-benar parah untuk Fladeo. Namun di bulan yang sama, ia dan tim beralih ke digital.

- Advertisement -
Irvan Kristanto, Manager Operasional Fladeo

Pada April kita benar-benar  bermain di online 100%, karena kebijakan pemerintah yang mengharuskan PSBB sehingga mal dan toko tutup.” ujarnya.

Ia menambahkan, Fladeo bahkan harus menutup tokonya yang ada di daerah-daerah. Dari 60 toko yang dimiliki Fladeo kini hanya 30 toko yang masih bertahan.

Walau secara offline tidak baik, namun  begitu secara perlahan dan pasti di digital, Fladeo mulai unjuk gigi. Salah satu kinerja terbaik Fladeo di digital tercatat ada di marketplace Shopee.

Di Shopee, Fladeo berhasil mencatat penjualannya tumbuh double digit, Bahkan Irvan dan tim tercatat berhasil mengirimkan 500 pasang sepatu per harinya.

Ya selain Shopee, kami juga memaksimalkan marketplace -marketplace lainnya. Sejauh ini semua produk kami di marketplace mengalami tren yang baik dan kenaikan.” jelasnya.

Keberhasilan di ranah digital tersebut diikuti Irvan dalam memerkuat internal dari Fladeo. Termasuk adalah meningkatkan operational expenditure (Opex).

Opex Fladeo diakui Irvan mengalami kenaikan hingga empat kali lipat untuk bisa mensupport kinerja online Fladeo. Salah satu yang menjadi concern adalah dengan menambah kapasitas gudang dari Fladeo.

Gudang sudah kami perluas untuk bisa me-support pengiriman 500 pasang sepatu per harinya. Dari sebelumnya kapasitas hanya 10.000  kini sudah kami tambahkan menjadi 40.000,”jelasnya.

Selain gudang, Irvan juga menambah SDM untuk meng-handle aksi Fladeo marketplace. Dari yang hanya berjumlah 3-4 orang kini ada 20 orang yang khusus untuk memonitoring aksi Fladeo di marketplace.

Irvan juga membeberkan, untuk memaksimalkan kinerja Fladeo di ranah digital juga membutuhkan studio lengkap bahkan kamera untuk memfoto produk Fladeo. Ia melihat di online, faktor visual juga menjadi hal yang penting untuk menarik pembeli.

Walaupun menunjukkan progres yang ciamik di online namun Irvan tetap menyebut offline tetap mengambil porsi utama. Ia pun berharap offline harus ada. Kedepannya ia berharap agar pemerintah bisa membuat kebijakan terkait mal dan toko bisa dibuka kembali

Kedepannya, saya ingin bisa ada kebijakan pemerintah yang bisa mendorong industri ini tetap berjalan terutama untuk penjualan offline. Karena dibalik kita sebagai produsen ada pihak UMKM dan perajin-perajin yang sangat terpukul. Apalagi produk Fladeo adalah produk lokal dengan bahan baku lokal, jadi harus ada yang melindungi perajin lokal ini,” terang Irvan.

- Advertisement -

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekt@suarapemerintah.id

Artikel Terkait

Suara Hari Ini

Ikuti Kami

10,502FansSuka
392PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
2,760PelangganBerlangganan

TERPOPULER

Terbaru