Beritamedia.id – Produk popok bayi dengan brand Mamamia terus menunjukkan tajinya di pasar popok Indonesia. Popularitas Mamamia semakin membesar dan coverage marketnya pun juga semakin meluas.
Seperti diketahu jika PT. Aman Indah Makmur yang membawahi Mamamia berdomisili dan berada di Semarang. Namun, itu tak membuat gentar Febrian Waluyo, Marketing & Sales Manager PT. Aman Indah Makmur untuk bersaing secara nasional.
Salah satu kunci kesuksesan Mamamia dalam strategi branding adalah dengan memaksimalkan peran teknologi digital. Jaringan internet dan media sosial diakui Febrian memiliki andil besar dalam memeprkuat positioning di masyarakat Indonesia.
Febrian menyebut pertemanan Mamamia dengan digital sudah terjalin 3 tahun lalu. Namun saat itu pemanfaatany hanya sebatas untuk penjualan seperti website dan marketplace.
“Kini, Mamamia sudah memaksimalkan peran media sosial seperti Instagram dan Facebook. “. Ia pun menyebut tidak akan menggunakan seluruh media sosial karena saat ini menurutnya platform dua media sosial tersebut yang pas dengan brand yang dipimpinya.
Instagram dan Facebook memiliki fungsi sebagai corong komunikasi dengan konsumen Mamamia, Konten-konten yang dihadirkan akan bersifat soft selling bahkan cenderung berisi edukasi dan entertain.
Untuk konten, Febrian menuturkan pihaknya selalu update setiap hari. Kebutuhan konsumen di digital disebutnya sangat menuntut bagaimana brand men-delivery secara cepat dan reguler, baik itu respon dan update informasi.
Penggunaan media sosial benar-benar secara total di maksimalkan untuk memerkuat engagement dengan konsumen terlebih di masa pandemi.
“Semua kami maksimalkan, termasuk fitur live di media sosial, live Instagram dan Facebook termasuk rutin kami hadirkan. “jelasnya.
Media sosial menjadi alat komunikasi yang tepat untuk ‘sounding’ keunggulan yang dimiliki . Untuk produk popok perekat misalnya, teknologi velcro yang dihadirkan dalam Mamamia Soft Magic Tape menjadi andalannya karena memudahkan para ibu apalagi ibu muda.
Lalu juga ada inovasi ‘Magic Layer’, yaitu adanya lapisan tambahan yang bisa ‘mengunci’ air seni bayi agar tidak menyebar sehingga bayi tetap bisa bergerak dengan nyaman. Tentunya visualisasi yang dihadirkan daalm konten di FB atau IG memudahkan transfer informasi ke para ibu karena mudah dipahami.
Strategi branding digital Mamamia tersebut terbilang sangat sukses. Coverage pasar pun semakin membesar tidak hanya di Semarang tapi juga daerah sekitar bahkan provinsi lain, termasuk Jakarta. Berbicara pasar Jakarta, Febrian menyebut sudah memiliki strategi.
Salah satunya adalah dengan sudah menempatkan gudang di ibukota. Cara tersebut akan memudahkan distribusi dan logistik Mamamia ketika berekspansi semakin besar.