Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, merespons teguran dari Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya terkait perilaku arogan petugas pengawalan mobil berpelat RI 36 terhadap sopir taksi di jalan yang viral di media sosial.
Raffi Ahmad, melalui Instagram Story pada Minggu (12/1), mengonfirmasi bahwa mobil berpelat RI 36 adalah miliknya. “Terima kasih atas arahannya Pak Seskab Mayor Teddy. Siap grak,” tulis Raffi Ahmad di Instagram Story, Minggu (12/1).
Teguran tersebut datang sehari setelah Mayor Teddy buka suara mengenai insiden tersebut. Ia menegaskan telah menegur petugas pengawalan yang bersangkutan dan mengimbau semua pihak untuk lebih berhati-hati dan bijak saat berkendara.
“Sudah, sudah kami tegur dan sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara,” ujar Mayor Teddy melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (11/1).
Raffi Ahmad juga menjelaskan bahwa saat kejadian, ia tidak berada di dalam mobil. Mobil tersebut sedang dalam perjalanan menjemputnya untuk menghadiri agenda rapat selanjutnya.
“Pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berplat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya,” ujarnya.
Sementara itu, Polda Metro Jaya telah mengidentifikasi petugas pengawalan yang menjadi sorotan, yakni Brigadir BK. Petugas tersebut telah diperiksa dan menerima sanksi berupa teguran agar lebih bersikap humanis saat bertugas.
Insiden ini menjadi perhatian publik, terutama mengenai sikap petugas pengawalan terhadap pengguna jalan lain. Masyarakat diimbau untuk tetap bijak dan saling menghormati saat berkendara demi menciptakan suasana lalu lintas yang aman dan nyaman.
Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News