Tak lama setelah kongres berakhir, ada seorang peserta yang bilang ke pembawa acara supaya ada yang menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dari situlah kemudian dipilihlah Dolly, bahkan Dolly sendiri tidak tahu apa alasan penunjukkannya.
Dolly pun menyanyikan lagu itu. Ancaman represi dari pemerintah kolonial Belanda menyebabkan Supratman harus menggubah lirik asli yang mencantumkan kata “merdeka”.
“Saudara-saudara, lagu ini kita ucapkan dengan perkataan mulia, walau kita tahu sama tahu soal ini,” kata Supratman.
Dolly pun menyanyikannya dengan suara keras, “Indones… Indones… mulia… mulia…!”. ucapnya.
Dolly melafalkan lirik lagu itu di luar kepala. Setelah usai, tepuk tangan pun menggemuruh memenuhi gedung yang bersejarah tersebut.
Sumber: Sejarah Kecil Petite Historie Indonesia Jilid 2 Rosihan Anwar.
(Beny Rusmawan)