“Piala Presiden Esports 2022 semakin memantapkan esports sebagai cabang olahraga dengan prestasi yang semakin diperhitungkan di Indonesia. Harapannya, kejuaraan ini mampu menelurkan atlet-atlet terbaik yang siap untuk berlaga di turnamen level dunia,” kata Ketua Pelaksana Piala Presiden Esports 2022 Rangga Danu Prasetyo dikutip dari Liputan6.
Regional Timur meliputi Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Gorontalo, Papua Tengah, Dataran Tinggi Papua, Papua Selatan.
Puncaknya November
Sementara Regional barat meliputi Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I.Y. Yogyakarta, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung, Aceh.
Akan ada juga kualifikasi terbuka untuk semua provinsi sekaligus memberikan kesempatan kedua untuk tim yang belum berhasil di kualifikasi regional. Rangkaian dilanjutkan dengan kualifikasi tertutup untuk tim profesional yang diundang. Khusus untuk cabang game Mobile Legends, setelah kualifikasi tertutup, para tim yang terseleksi harus masuk ke penyisihan grup terlebih dahulu (26-30 Oktober 2022) sebelum berlaga di main event Piala Presiden Esports 2022 pada 11-13 November 2022.
Piala Presiden Esports 2022 diselenggarakan secara hybrid, mengkombinasikan sistem daring dan luring, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan menyeluruh. Ada lima game yang dilombakan di PPE 2022 yaitu Battle of Satria Dewa, Free Fire, Lokapala, Mobile Legends, dan satu game lokal dari sistem submission.
Selain trofi, para atlet dan tim yang bertanding akan berjuang memperebutkan total prize pool senilai total Rp 2 miliar dan kesempatan untuk bertanding di IESF World Championship.
